Halal Lifestyle

Apa itu Halal Lifestyle ?


Halal lifestyle adalah gaya hidup halal yang merujuk pada kewajiban seorang muslim dalam mengonsumsi dan menggunakan segala sesuatu yang dikategorikan halal menurut ajaran Islam. Gaya hidup halal merujuk pada cara Anda menjalani hidup dengan mengedepankan dan menjaga prinsip halal pada setiap aspek kehidupan. Halal tidak hanya diterapkan pada makanan yang akan dimakan, namun juga produk yang digunakan, kebiasaan, aktivitas, tingkah laku, minat dan ketertarikan, hingga pilihan produk asuransi syariah.

Gaya hidup halal ini pada akhirnya mendorong seorang muslim untuk menggunakan, mengonsumsi, dan menaruh minat pada produk-produk yang sudah dijamin halal sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Umat Islam akan sangat memperhatikan bagaimana suatu produk diproduksi, diolah, dikelola, didapatkan, dan sebagainya untuk memastikan kehalalannya.

Indonesia adalah salah satu negara di dunia dengan potensi tinggi masyarakatnya menerapkan halal lifestyle dalam kehidupannya. Pasalnya, Indonesia menempati posisi ke-4 untuk nilai Global Islamic Economy (GIEtahun 2022 sesuai dengan data dari Global Islamic Economy Report. Tak mengejutkan jika kemudian banyak industri, termasuk perbankan yang mulai menawarkan produk halal sesuai dengan prinsip hidup halal lifestyle.

Penerapan Gaya Hidup Halal

Penerapan gaya hidup halal bisa dibilang mencakup seluruh aspek kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu, penerapan halal lifestyle ini tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman yang dikonsumsi, namun sudah lebih dari itu. Umat Islam yang mengadopsi gaya hidup halal akan memilih industri farmasi, kesehatan, kosmetik, peralatan mandi, bahkan peralatan medis yang halal.

Umat Islam juga akan mempertimbangkan sektor jasa seperti percetakan, logistik, pemasaran, pembiayaan, branding, dan pengemasan yang halal. Data dari Global Islamic Economy Report (GIER) menunjukkan bahwa prospek ekonomi islam global akan sangat berkembang pada tahun 2024 seiring dengan tren halal lifestyle yang diterapkan oleh masyarakat di berbagai negara di dunia.

Sebagai contoh, sektor yang akan meningkat seiring dengan maraknya gaya hidup halal ini adalah makanan, keuangan Islam, travel, fashion, media dan rekreasi, farmasi, dan kosmetik. Dapat dilihat bahwa minat masyarakat terhadap produk halal kini tidak hanya pada food and beverages, tapi juga sudah meluas hingga produk keuangan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pariwisata Halal serta Dampaknya terhadap Ekonomi di Indonesia

TERDAFTAR DI BPOM, APAKAH SUDAH PASTI HALAL?